Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Bencana Iklim Mengancam Seluruh Umat Manusia, Pada Saat Ini Suhu Bumi Semakin Panas

Jakarta -  Komitmen terbaru untuk memangkas emisi gas rumah kaca menempatkan planet kita berada di jalur menuju sebuah bencana, di mana terjadi kenaikan suhu Bumi rata-rata 2,7 derajat Celcisu pada abad ini. Demikian disampaikan PBB, dalam sebuah peringatan terbaru menjelang digelarnya KTT iklim di Glasgow, Skotlandia. Hanya beberapa hari menjelang KTT iklim atau COP26 tersebut, Program Lingkungan PBB (UNEP) menyampaikan pada Selasa, rencana nasional untuk mengurangi polusi karbon sama dengan "janji yang lemah, belum tercapai". "Negara-negara G20 bertanggung jawab terhadap 78 persen emisi jadi 'apa yang harus dilakukan' ada pada mereka," jelas Direktur Eksekutif UNEP, Inger Andersen, kepada Al Jazeera. "Negara-negara maju memiliki pertanggungjawaban khusus untuk benar-benar bertindak, tapi sebenarnya setiap orang juga bertanggung jawab-- seluruh 193 negara anggota," lanjutnya, dikutip dari laman Al Jazeera, Rabu (27/10). Andersen mengatakan banyak

Harga Bitcoin Nyaris Tembus Rp 1 Miliar, Rekor Baru yang Sangat Mengejutkan Dibalik Campur Tangan AS dan Rusia

Jakarta -  Harga Bitcoin pada Rabu (20/10) meroket hingga menyentuh rekor baru sepanjang sejarah, yakni USD 66.974,77 atau setara dengan Rp 944,33 juta (kurs dolar Rp 14.100). Hampir menyentuh Rp 1 miliar. Sebelumnya Bitcoin mencetak rekor tertinggi senilai USD 62.986 pada Kamis (15/4) atau setara Rp 940 juta. Bandingkan dengan kondisi pada 21 Juli 2021, saat Bitcoin tenggelam di harga USD 29.789. Dikutip dari coindesk.com pada Kamis (21/10), jika dihitung year to date di sepanjang 2021 ini harga Bitcoin telah melambung 126,88 persen. Chief Executive Officer Indodax Oscar Darmawan menjelaskan mengenai faktor-faktor naik turunnya harga suatu aset kripto. Naik turunnya harga uang kripto yang volatilitasnya tinggi ini sebenarnya bisa diakibatkan oleh beberapa faktor. Yang pertama adalah hukum pasar tentang penawaran dan permintaan. Apabila penawaran sedikit namun permintaannya banyak maka harga otomatis akan naik begitu pula sebaliknya. "Di dalam kasus ini, Bitcoin memiliki stok yan

Sekretaris Jendral PBB Mengecam Taliban Karena Telah Ingkar Janji Soal Hak Perempuan Afghanistan

Kabul -  Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres kemarin mengecam Taliban karena ingkar janji kepada perempuan dan anak perempuan Afghanistan. Guterres juga mendesak dunia untuk menyumbangkan lebih banyak uang ke Afghanistan untuk mencegah keruntuhan ekonominya. "Saya sangat khawatir melihat janji yang dibuat untuk perempuan dan anak perempuan Afghanistan oleh Taliban dilanggar," jelas Guterres kepada wartawan, seperti dilansir laman AFP , Selasa (12/10). "Saya sangat mengimbau Taliban untuk menepati janji mereka kepada perempuan dan anak perempuan dan memenuhi kewajiban mereka di bawah hukum hak asasi manusia dan kemanusiaan internasional," kata Guterres. Dia menuturkan, PBB "tidak akan menyerah" pada masalah ini dan mengatakan mereka membahas isu ini setiap hari dengan Taliban yang berkuasa sejak pertengahan Agustus. Pemerintahan Taliban di Afghanistan hingga kini belum diakui secara internasional. "Janji yang dilanggar menyebabkan mimpi buruk bag

Gempa yang Mengguncang Wilayah Selatan Pakistan Menewaskan 20 Orang dan Ratusan Orang Terluka

Pakistan -  Sekitar 20 orang tewas dan lebih dari 200 terluka ketika gempa dangkal mengguncang wilayah selatan Pakistan pada Kamis (7/10) dini hari ketika warga sedang tidur, menurut pejabat pemerintah. Banyak korban tewas ketika atap dan tembok runtuh setelah gempa berkekuatan 5,7 magnitudo itu mengguncang Provinsi Balochistan, yang disusul pemadaman listrik sehingga para petugas kesehatan menangani korban terluka dengan senter. Wilayah yang paling terdampak buruk adalah kota pinggiran, Harnai, di mana kondisi jalan jarang yang beraspal. Ketiadaan jaringan listrik dan jangkauan sinyal ponsel menghambat kerja para tim penyelamat. "Kami menerima informasi 20 orang tewas karena gempa bumi. Upaya penyelamatan sedang berlangsung," jelas Menteri Dalam Negeri Provinsi, Mir Zia Ullah Langau, dilansir The Straits Times , Kamis (7/10). Seorang perempuan dan enam anak-anak di antara 20 korban tewas, menurut pejabat senior pemerintah provinsi, Suhail Anwar Hashmi, kepada AFP. "Leb